Orang-Orang yang tidak diterima sholatnya Oleh Allah SWT
Berikut Ini Orang yang tidak diterima sholatnya oleh Allah :
- Lelaki yang salat sendirian tanpa membaca sesuatu.
- Lelaki yang mengerjakan salat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
- Lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
- Lelaki yang melarikan diri.
- Lelaki yang minum arak tanpa mau meninggalkannya (taubat).
- Perempuan yang suaminya marah kepadanya.
- Perempuan yang mengerjakan salat tanpa memakai tudung.
- Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.
- Orang-orang yang suka makan riba’.
- Orang yang salatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan munkar.”
Sabda
Rasulullah SAW, “Barang siapa yang sholatnya itu tidak dapat menahannya dari
melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya sholatnya itu hanya
menambahkan kemurkaan Allah swt dan jauh dari Allah.”
Hassan
radiallahu anh berkata : “Kalau salat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari
melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang
yang tidak mengerjakan salat. Dan pada hari kiamat nanti salatmu itu akan
dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang
buruk.”
Rasulullah
saw bersabda: “Islam dibangun di atas lima hal; bersaksi bahwa tidak ada
sesembahan yang berhak disembah dengan
benar kecuali Allâh dan Nabi Muhammad
adalah utusan Allâh, menegakkan shalat….”
(HR Bukhâri dan Muslim).
Seorang
Muslim tentu sudah paham betul bahwa salat merupakan tiang dari agama. Oleh karena itu, ketika muadzin
mengumandangkan adzan, kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah
Allâh Ta’ala, mengambil air wudhu, kemudian berbaris rapi di belakang imam
shalat mereka.
Mulailah
kaum muslimin tenggelam dalam dialog dengan Allâh Ta’ala dan begitu khusyu’
menikmati shalat sampai imam mengucapkan salam. Dan setelah usai, masing-masing
kembali pada aktifitasnya.
Imam
Hasan al-Bashri rahimahullâh pernah mengatakan: “Wahai, anak manusia. Shalat
adalah perkara yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika
shalat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya
engkau belum shalat”.
Dalam
kesempatan lain, Rasulullah saw juga bersabda: “Barang siapa yang memelihara
salat, maka salat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan
barangsiapa yang tidak memelihara sholat, maka sesungguhnya sholat itu tidak
menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya.”
(Tabyinul Mahaarim).
0 Response to "Orang-Orang yang tidak diterima sholatnya Oleh Allah SWT"
Post a Comment
Orang yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar walau Kritikan