Tentang Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika

Pada Musim liburan ini masyarakat Indonesia kembali akan dihibur oleh kehadiran film bertema Islam berjudul 'Bulan Terbelah di Langit Amerika'. Film ini sengaja dibuat untuk mengubah pandangan masyarakat dunia terhadap Islam dan muslim.

Sang sutradara Rizal Mantovani mengaku ingin menunjukkan bahwa kepedulian antarsesama manusia dianjurkan di dalam Alquran tanpa melihat perbedaan suku, agama, ras, dan lainnya. Dengan kata lain, Islam itu penuh perdamaian.

"Islam sering mendapatkan diskriminasi dari pihak lain bahwa Islam penuh dengan kekerasan. Saya ingin tunjukkan bahwa Islam penuh perdamaian," kata sutradara Rizal Mantovani ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.

"Islam adalah sebuah agama yang tidak mengajarkan kekerasan. Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian," tambah Rizal.

Penggarapan film ini sendiri banyak dilakukan di Amerika Serikat, tepatnya di kota New York. Adegan antara lain diambil di gedung World Trade Center (WTC) dan membutuhkan waktu satu bulan untuk menyelesaikan film ini.

"Total 1 bulan lebih dikit dan 99 persen main di New York," ungkap Rizal.

Alur cerita mengisahkan seorang jurnalis berhijab yang diperankan oleh Acha Septriasa yang berusaha mengungkap sisi lain Islam. Lalu dalam perjalanannya, Acha yang berperan sebagai Hanum akhirnya dapat mengungkap fakta tersembunyi di balik tragedi 9/11.

Image Islam yang semakin kesorot hal negatif. Banyak Islam fobia jadi kita harus bisa menyerukan bahwa agama Islam bukan teroris, Islam mengajarkan kedamaian," kata Acha Septriasa.

Selain Acha Septriasa, film ini melibatkan beberapa artis lain, yaitu Abimana Aryasatya, Nino Fernandez, Hannah Al Rasyid, Rianti Cartwright, dan Hally Franco.

Rencananya film ini akan tayang pada 17 Desember 2015. Film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' juga bakal dirilis di Malaysia pada minggu ketiga Februari 2015.

TRAILER :

Semoga Artikel Ini bermanfaat.Amin

Tweet

Subscribe to receive free email updates: